EVA Brief: DVLA (Darya Varia Laboratoria) Q3 2021
- Rio Adrianus

- 5 Feb 2022
- 5 menit membaca
Natur-E, Decolgen, Enervon, dan Diatabs adalah well-known products dari perusahaan farmasi ini. Tapi perusahaan farmasi ini, seperti perusahaan farmasi lainnya di Indonesia yang saya tahu, tidak terkenal dengan spending untuk research and development. Produk-produknya most likely berasal dari patent kadaluarsa di private market yang dikendalikan oleh major shareholder Blue Sphere Singapore yang kemudian di pack, di re-brand, dan dijual di Indonesia.
Tapi sebelum saya menganalisa lebih lanjut perusahaan ini, saya akan menampilkan chart saham DVLA. Sebelum itu, saya ingin share hal mengenai chart analysis.
Sekarang, saya menemui beberapa orang yang heran mengapa saya menggabungkan informasi āpure-bredā EVA dengan informasi āspekulatifā berupa imaginary lines, geometric relationship, dan Elliott Wave.
Gaining Perspective
Perspektif, dalam pandangan saya, adalah hal terpenting terutama di era information overload. Sekarang semua orang memiliki akses ke high-quality grade information berupa harga, volume transaksi saham, dan financial statement. Berita perusahaan terkini juga highly accessible untuk mereka yang peduli mendapatkan update berita terbaru.
Trendline memberikan perspektif berguna untuk investasi long-term. Mindful trendline bisa langsung memberikan konteks bagaimana progresi harga saham ke depan bisa berlanjut. Most of the time, kita memerlukan data harga sebanyak mungkin. Belum lama ini teman saya yang baru mempelajari TA menunjukan sebuah chart di aplikasi tradingnya yang berisi sekitar 50-100 daily bar. Saya bilang itu terlalu singkat untuk melihat hal signifikan. Dia lanjut dengan mengubah daily bar menjadi weekly bar, tetap 50-100 weekly bar. Masalahnya, perspektif yang diberikan 50-100 bar itu buruk. Untuk menunjukan apa yang saya maksud dengan perspektif yang baik, saya memberikan chart yang mirip dengan chart DVLA dibawah ini.

Sekarang saya expect pembaca bisa melihat lebih jelas possibilities di DVLA. Perspektif yang baik membatasi possibilities yang bisa terjadi, sebisa mungkin, dengan menghighlight apa yang mungkin berbeda dengan historical past. Saya pikir jelas kalau chart trenline diatas memenuhi apa yang bisa dikatakan memberikan perspektif yang baik.
DVLA belum lama ini masih gagal mempertahankan harga di atas āmid-lineā. Tapi seandainya DVLA bisa tembus, historically, itu adalah hal signifikan. Di chart atas saya memberi garis H1. Saya pikir DVLA bisa ke H1 tanpa alasan bagus. H1 adalah area abu-abu yang tidak mengubah trend DVLA. Tapi kita perlu mempertimbangkan seberapa mungkin upside breakout ke H1 tersebut sebagai fase awal bull market DVLA yang lebih besar yang melebihi market topnya di tahun 2013. Possibility itu bergantung ke seberapa overextended DVLA saat ini, dan itu memerlukan konsiderasi dari perspektif yang EVA berikan.
Secara singkat, kalau penilaian saya dari perspektif EVA menunjukan harga saham DVLA saat ini sudah dalam fase overextended (highly overvalued), maka possibility ke H1 saja sudah menjadi proposisi very high risk, negative expected return.
EVA part
Analisa EVA untuk DVLA ini bisa terjadi karena request dari seorang pembaca. Database EVA di sektor farmasi saya sudah selesai, dan DVLA tidak termasuk ke dalamnya. DVLA pernah masuk pikiran, tapi saya lupa. Terlalu banyak perusahaan.
Di tahun lalu, terlalu banyak menggosok alkohol tanpa pelembab membuat kulit saya rusak. Jadi saya mengkonsumsi banyak vitamin E. Produk Natur-E adalah pilihan yang paling available di apotek. Tapi entah mengapa, saya merasa produk Natur-E ini terlalu mahal untuk vitamin E. Di analisa ini saya mengambil kesempatan untuk melihat seberapa tepat dugaan saya. Saya membandingkan harga Natur-E (300 IU) dengan produk vitamin E perusahaan US yang mudah ditemukan di Amazon, tanpa diskon. Menurut Anda, seberapa mahal Natur-E?

Dugaan saya tepat. Natur-E bahkan mahal di mata orang US. Sudah menjadi common wisdom kalau produk farma dan healthcare US itu overpriced. Produk vitamin E paling populer di US harganya Rp 1.170/gel dan yang paling murah sampai Rp 500/gel. Natur-E harganya Rp 2.400/gel. Natur-E berada di jajaran elite overpricing produk US. Perhatikan lebih jeli chart di atas. Kadar vitamin E Natur-E yang paling besar adalah 300 IU. Produk vitamin E di US sekarang minimal dosisnya 400 IU. Dengan dosis vitamin E yang lebih kecil dan packaging yang lebih rapuh, Natur-E memiliki pricing yang sejajar dengan brand US mahal yang kualitasnya lebih tinggi.
Dengan kata lain, Natur-E adalah bisnis yang bagus karena memiliki pricing power. Produsen vitamin E dari US akan melihat kesuksesan Natur-E dengan rasa iri. Saya akan memilih mengkonsumsi lebih banyak buah-buahan.
Kemampuan mencharge harga tinggi untuk produk recycled patent ini adalah kunci value creation DVLA. Pricing power ini memberikan kemampuan DVLA mencetak gross margin di atas 50%.

Pricing power ini adalah kunci mengapa DVLA bisa mencetak economic profit (EVA) positif secara konsisten. Sejauh ini tidak ada game-changer di backbone EVA DVLA ini.
Q3: LTM

Alasan mengapa kita melihat kenaikan EVA, terutama di tahun 2021 yang berada di all-time high adalah DVLA menjaga ketat biaya marketing dan penjualannya sejak tahun 2018. Di tahun 2021 kebanyakan cost reduction tercapai dengan menekan gaji karyawan walaupun penjualan produk mencapai record highnya.


Saya tidak tahu seberapa besar Omnibus law berperan dalam cost reduction ini. Obviously, semakin banyak karyawan yang bisa direkrut tanpa menjadi karyawan tetap, semakin besar cost reduction. Di tahun 2020, gaji dan insentif besarnya 30% dari total SG&A. Potensi value creation dari cost reduction terlihat masih substantial.
Tapi untuk saat ini, saya akan berasumsi kalau supresi gaji karyawan DVLA ini sudah berada di masa akhirnya. Ini berarti saya expect EVA DVLA akan sedikit terkontraksi dalam waktu dekat, mungkin menjadi sedikit di atas level tahun 2019. Dengan pandangan seperti ini, harga saham saat ini mengimply ekspektasi investor yang sedikit optimistis.
Chart dibawah menunjukan setelah market low Maret 2020 (saya patok di tahun 2019), investor DVLA segera menyadari kalau performa DVLA akan segera pulih, dan memang demikian kenyataannya di tahun 2021.

Jadi, saya tidak menemukan kalau market DVLA saat ini berada di fase overxtended. Balik ke price chart di awal, ini berarti ada reasonable basis kalau investor DVLA bisa mempush harga saham DVLA ke H1. Tapi sebatas itu. Potensi ke H1 menawarkan potential return yang tidak menarik untuk saya. Bubble bisa terjadi dan pernah terjadi. Most likely market top 2013 adalah bubble di DVLA (data historis saya batasi sampai 2015). Tapi tanpa potensi kenaikan EVA substantial, ekspektasi bubble sebesar itu bukan bet yang ingin saya ambil.
To put this another way, kalau seandainya saya salah dan DVLA bisa lanjut mencetak improvement EVA signifikan, there is a good chance terjadi bull market DVLA yang lebih besar dan all-time high tahun 2013 akan jauh terlampaui.
Dalam pandangan saya, ada 2 hal yang berpotensi membawa substantial EVA improvement. Pertama, seperti yang saya jelaskan, berasal dari kelanjutan cost reduction terutama dari gaji pegawai. Untuk saat ini, saya mencoret kemungkinan ini. Yang kedua berasal dari wild card.
Wild card?
Ada hal lain yang mungkin bisa menjadi wild card, game changer. But, itās a long shot. DVLA menanamkan modal sekitar Rp 34 Miliar di PT. Etana Biotechnologies Indonesia (EBI), sebuah perusahaan hatchling bioteknologi yang mempunyai goal menemukan obat kanker. Aging reversal dan cancer cure adalah hopes and dreams investor bioteknologi saat ini (ditambah dengan all-purpose vaccine). Tapi tampaknya DVLA tidak tertarik untuk menambah stakenya di DVLA. Saat ini mayoritas EBI ada di tangan perusahaan Hongkong yang semakin banyak melakukan top-up. Selain tangan private equity, it is worth noting pemegang saham signifikannya adalah perusahaan publik bioteknologi Hongkong bernama Innovent Biologics.
Saham Innovent Biologics memberikan gambaran market perusahaan bioteknologi yang mencoba memasuki arena humanity eternal fountain. Quick to boom and quick to bust. Itās a very long shot dan DVLA tidak tertarik menambah stakenya. Saya akan mencoret EBI sebagai wild card.




Komentar