top of page

EVA Brief: KBLI (KMI Wire and Cable)

  • Gambar penulis: Rio Adrianus
    Rio Adrianus
  • 12 Sep 2019
  • 4 menit membaca

Semua orang pernah melihat kabel-kabel PLN di pinggir jalan dan dekat tempat tinggal mereka. Apa yang baru saya tahu adalah ternyata pembuat kabel-kabel itu adalah KBLI. Kalau tidak di-mention oleh pembaca EVA Brief, kemungkinan besar perusahaan dengan bisnis signifikan seperti ini kelewatan masuk ke dalam watchlist saya. Now, let’s hear what EVA has to say.


Secara umum, KBLI bukan perusahaan value creator yang konsisten. EVA menurun secara drastis mulai dari tahun 2017 sehingga akhirnya menjadi negatif di 2018.


ree

Jatuhnya saham ini di tahun 2017 sekarang jelas bisa dijelaskan hanya dengan melihat grafik EVA - MVA ini saja.


Side Note: MVA adalah nilai perusahaan di atas modal yang ditaruh investor (shareholder dan kreditur) dan most of the time, komponen terbesar dari MVA adalah harga saham. Dengan kata lain, MVA adalah ukuran seberapa besar value yang diciptakan oleh perusahaan di mata investor. Kalau negatif, berarti investor menilai perusahaan tersebut menghancurkan investasi mereka. In a way, MVA lebih penting daripada harga saham, tapi sebagai investor saham, kita jangan ambil pusing disini. Yakinlah kalau di setiap waktu nilai MVA sangat dipengaruhi oleh harga saham.



ree

Net income, sebaliknya, memberikan ilusi kondisi 2017 yang lebih baik dari tahun spektakuler 2016.


Seperti biasa, net income memberikan gambaran yang menimbulkan ‘complacency’ di benak investor.


ree

Mungkin karena tampilan net income yang seperti ini yang membuat harga saham KBLI naik tajam untuk sebentar di tahun 2017. Tapi seperti biasa, market pada akhirnya memperbaiki penilainan mereka berdasarkan economic reality. Investor yang memperhatikan seksama angka EVA seharusnya terhindari dari nasib membeli di puncak 2017.


So, What Moves EVA?


Pertumbuhan EVA untuk KBLI sangat dipengaruhi oleh productivity gain, bukan sales growth. Productivity gains adalah perubahan EVA margin (atau ROIC). As far as value creation is concerned, growth sendiri saja tidak mempunyai pengaruh terhadap nilai perusahaan. Mungkin ini terdengar agak ngawang, jadi saya akan memperjelasnya: Lain kali Anda mendengar berita yang memberikan opini betapa bagusnya KBLI karena suatu proyeksi sales growth, jangan terlalu dipikirkan. Fokuskan pikiran Anda pada ‘cerita’ peningkatan produktivitas/efisiensi.


Value di KBLI bergantung pada penambahan efisiensi, bukan sales growth.


ree

Sekarang kita tahu kalau peningkatan produktivitas, bukan growth, adalah kunci value terbesar bagi KLBI. Peningkatan produktivitas disini diukur dari perubahan EVA margin. EVA margin, lebih lanjut, bisa dibreak-down further menjadi 2 komponen besar: operating margin (NOPAT margin) dan capital charge. Sekarang perhatikan grafik dibawah.


ree

Break-down further, dan sekarang kita akhirnya sampai ke kunci perubahan value creation KLBI. Dari sini, saya sekarang tahu bahwa pertanyaan fundamental yang truly matters sebagai investor KLBI adalah yang berkaitan dengan gross margin.


ree

Perubahan gross margin KBLI sangat makes sense bila kita melihat pergerakan harga raw material produknya: aluminium dan copper. Dari chart dibawah kita tahu kedua komoditas ini bergerak bergandengan.



ree


Alasan utama tahun 2016 performa EVA KBLI melesat? Karena di tahun itu harga aluminium dan copper, raw material kabel turun drastis. Untuk alasan yang sama, kita melihat EVA di Q2 2019 meningkat.


So far so good. Selama harga aluminium dan copper tidak melonjak and screw us all, kita bisa expect EVA di akhir tahun ini tetap solid. Better yet, secara teknikal, sejauh ini saya hanya melihat indikasi kelanjutan bear market di kedua komoditas ini.


Saya percaya tidak cukup hanya meninjau real performance perusahaan. Sebagai investor, kita perlu tahu bagaimana ekspektasi investor lainnya. Tools yang saya andalkan untuk menjawab seberapa besar ekspektasi investor adalah reverse engineering share price ke dalam model discounted EVA. Teori EVA solid, jauh lebih solid ketimbang menimbang ‘feeling’ investor lain di social media ataupun news. Tapi sebelum saya mulai, kita harus ingat chart ini lagi:


ree

Alasan mengapa 2016 adalah waktu yang sangat baik untuk invest di KBLI adalah karena pada saat itu KBLI mampu growing EVA (EVA momentum) jauh melebihi ekspektasi pasar (MIM) yang saat itu bahkan mengharapkan kontraksi EVA. Di tahun 2017, posisi ini terbalik. KLBI justru nyatanya mengalami kontraksi EVA selagi market masih sangat optimis karena hasil tahun sebelumnya. Deadly combination.



Dengan harga saat ini, ekspektasi pertumbuhan EVA dari investor jauh dibawah actual achievement KLBI terkini di Q2 2019.


ree

Perbedaan ekspektasi dengan realita ini bisa dipermudah dengan mengurangi pertumbuhan EVA riil (EVA momentum) dengan ekspektasi pasar terhadap pertumbuhan EVA (MIM) menjadi apa yang saya sebut sebagai expectation gap. Bila positif, berarti perusahaan berhasil menciptakan value lebih besar daripada ekspektasi pasar. Bila negatif, well..itu adalah resep disaster yang disebut overvalued. Konsep stock selection abstrak yang mengajarkan ‘beli di saat yang lain takut, atau beli saham perusahaan yang mampu ‘mengalahkan ekspektasi investor’ kini menjadi jauh lebih nyata dengan angka. More data, and less sentiment talk, please.



Performa riil terkini di Q2 2019 menunjukkan KLBI outperform ekspektasi investor.


ree

Bottom Line


Real performance terkini mengalahkan ekspektasi investor yang saat ini masih dalam proses perbaikan ekspektasi mereka setelah jeblok tahun lalu. Ada alasan bagus mengapa EVA akan tetap solid sampai akhir tahun dan bahkan bisa meningkat setidaknya sampai tahun depan. Alasan itu adalah penurunan harga aluminium dan copper. Semua ini mengatakan KLBI saat ini adalah a good bet. Interestingly enough, saya juga menemukan Elliott Wave count di saham ini yang memiliki implikasi yang sama. Wave count yang saya lihat berarti mengikuti kecenderungan karakteristik performa fundamental terkait wave tersebut.


 
 
 

Komentar


© 2024 by Rio Adrianus

  • Black Twitter Icon
bottom of page