Wyckoff Analysis on ANJT (Austindo Nusantara Jaya)
- Rio Adrianus

- 1 Agu 2022
- 3 menit membaca
So, another palm oil stock. Apa yang akan terjadi di ANJT juga akan diikuti oleh saham sawit lainnya yang mana saya punya banyak kepemilikan. Untuk alasan itulah analisa Wyckoff ANJT dilakukan. Terkadang, seperti halnya yang terjadi dengan ANJT saat ini, ada market yang bergerak duluan dengan struktur manipulasi transaksi yang lebih bisa terlihat. Ketika posisi ‘balance of power’ di satu market bisa terlihat lebih jelas, perspektif yang didapat perlu menjadi pertimbangan besar untuk market lainnya yang saling berhubungan erat.
Chart di bawah memberikan konteks posisi ANJT saat ini. ANJT rebound di level penting 785.

Sekarang kita lihat lebih detail bar-by-bar yang signifikan. (chart di bawah diambil mid-day. Hari ini ANJT close di high point di 890. Tidak merubah analisa dibawah).

Bar 1 adalah heavy supply yang menjebak banyak bull. Bar ini membawa shock yang mengantar ANJT turun balik ke level penting 785. Level 920 jelas akan menjadi resistance, tapi expect juga high bar 1 di 990 akan menjadi resistance signifikan berikutnya.
ANJT kemudian turun menuju 785 sambil menunjukan indikasi stopping volume yang kemudian semakin jelas itu yang terjadi di bar 2 ketika high volume to the downside gagal mencetak new low dan tutup di tengah.
Small rebound kemudian terjadi setelah bar 2. Market kemudian re-test supply area bar 2 dengan sukses. Bar 3 adalah point dimana mark-up dimulai.
Bar 4 menunjukan kelanjutan demand kuat.
Dengan result bar hari ini yang jelas menunjukan demand kuat, kita tahu kalau bar 5 adalah shake-out bar untuk menyikat stop-loss banyak bulls dan memaksa mereka untuk mengejar market yang dimulai hari ini.
Semua ini menunjukan kalau ‘feather weight’ telah jatuh ke posisi bulls. Interestingly, strong move hari ini hanya bisa dilihat di ANJT di antara saham sawit lainnya yang saya monitor. Kemungkinan hal ini terjadi karena operasi shake-out di bar 5 yang hanya terjadi di ANJT.
Sangat penting untuk menyadari kalau saham sawit saling berhubungan. Mereka tidak bergerak secara vacuum. Chart di bawah menunjukan dengan jelas korelasi ANJT dengan saham sawit lainnya LSIP, AALI, dan BWPT. Kebanyakan orang menilai kalau saya salah menempatkan BWPT disini. Saya telah menunjukan dengan analisa EVA kalau fundamental perusahaan-perusahaan ini sama*. They all keep getting better (at a really fast rate), tapi improvement terbesar terjadi di loser. Full disclosure, saya memiliki semua saham sawit di bawah, kecuali ANJT.
*and importantly, kondisi AALI berubah sangat cepat sehingga Mr. Market sangat men-underestimate value AALI dengan kondisi saat ini. And more likely than not, kondisi perusahaan sawit akan semakin meningkat dengan pengurangan cukai untuk subsidi, serapan ekspor yang lebih bagus karena stock Malaysia tidak memadai, dan of course, kalau seandainya harga CPO lanjut naik.

Sebagai extra note untuk pembaca yang tertarik dengan analisa Wyckoff, BWPT hari ini menunjukan case menarik.
Seperti halnya dengan saham sawit AALI dan LSIP, hari ini price BWPT tutup lebih lemah dari bar sebelumnya (LSIP juga menarik dilihat karena market ini dibuka dengan gap ke bawah, lalu close kuat dengan volume besar).

Jika dilihat secara isolasi bar hari ini saja, apa yang terjadi di BWPT hari ini sangat bearish. Tapi apa yang terjadi dengan ANJT jelas menentang pandangan ini. Saya bet kebanyakan orang juga berpandangan semakin negatif di BWPT. Tapi kita perlu memperhatikan background dimana bar hari ini terjadi. Di background, kita bisa melihat bar 1 yang jelas signifikan. Bar 1 menjebak bulls dan bears. Keberadaan bar 1 membuat situasi menjadi tidak jelas. Semua orang terperangkap. Good thing kita mempunyai ANJT (dan LSIP) yang lebih jelas.
Saya perlu menekankan pentingnya bar 1. Bar 1 menjebak semua orang: bulls and bears. Ini berarti resolusi dari bar 1 akan membuat lebih banyak orang mengejar market dibanding manuver shake-out. Dimana level fase ‘mengejar market’ ini mulai terjadi? Garis R2 di 77 adalah level pivot R2 floor traders. Apabila BWPT break melebihi 77, kejadian ini akan mentrigger banyak alert. Ada level 80 yang jelas signifikan sebagai resistance. Personally, saya lebih confident kalau fase ‘mengejar market’ baru terjadi ketika break di atas 80.
Chart terakhir dibawah menunjukan gap besar antara CPO dengan soybean oil. Chart penting ini belum saya tunjukan di analisa big picture saham sawit sebelumnya. Trader komoditas memberi perhatian khusus di spread CPO dengan soybean oil. Historically, spread antara CPO – soybean oil akan ditutup. Gap saat ini sangat besar. Dugaan saya, gap ini akan ditutup dengan kenaikan CPO yang lebih cepat dari soybean. Keduanya akan lanjut naik dan memperparah kenaikan harga barang konsumsi. Berkurangnya supply fertilizer akan membawa dampak negatif yield agrikultur yang akan terlihat di tahun depan. Di Indonesia, era ekspansi lahan CPO telah berakhir ketika commodity crash di tahun 2014-2015.




Komentar