top of page

IHSG @ Crucial Point: An Intermarket Approach

  • Gambar penulis: Rio Adrianus
    Rio Adrianus
  • 9 Agu 2022
  • 3 menit membaca

Background dari analisa ini dimulai ketika saya menganalisa saham properti (LPCK) yang membuat saya melepas saham tersebut. Apa yang sedang terjadi dengan indeks China, dalam pandangan saya, akan memiliki dampak besar ke banyak market. Untuk sektor di Indonesia, saya melihat potensi menjalar ke sektor property dan banking. Bank BCA (BBCA) akan menjadi subjek analisa berikutnya. Berhubung BBCA masih tetap menjadi komponen yang sangat berpengaruh di IHSG (tidak seperti UNVR), saya tertarik untuk melihat IHSG.


Sejak GFC 2008-2009, indeks saham Thailand (SET) dan Indonesia (IHSG) sangat terkorelasi. Mungkin lebih tepat dikatakan hampir seluruh indeks negara semakin terhubung. Ini berarti kemungkinannya sangat kecil kalau bull market di satu indeks market akan berlanjut selagi indeks Hang Seng berada dalam downtrend. Hubungan dengan indeks Hang Seng akan saya bahas di analisa BBCA yang akan datang. Analisa disini akan fokus melihat SET dan IHSG. Pergerakan besar di SET most likely juga akan terjadi di IHSG, and vice versa.


ree

Kita mulai dengan IHSG. Baru-baru ini saya mendapati value tambahan dari tampilan chart Kagi atau disebut juga swing chart. Dibawah ini adalah IHSG dalam swing chart daily dengan 2-bar reversal. Struktur Elliott Wave terkadang lebih mudah dilihat dengan swing chart.


Ada 2 observasi penting di swing chart bawah ini. Pertama, saya bisa mengidentify 5-wave dalam upswing setelah 2020 bottom. 5 wave completion berarti major correction. Saya tidak tahu larger degree struktur Elliott Wave ini. Bisa jadi upswing dari bottom 2020 mengakhiri impulsive wave yang dimulai sejak tahun 1998 (!). Kedua, IHSG saat ini masih bertahan di atas trendline penting yang bisa dilihat dengan swing chart.


Implikasi trendline ini penting. Apabila IHSG tembus ke bawah line, kita mendapat early warning sesuatu signifikan telah terjadi, seperti awal bear market yang akan lebih besar dari 2020 meltdown.

ree

Sekarang kita lihat IHSG dengan weekly bar chart untuk intrepretasi indikator. Trendline signifikan di swing chart juga terlihat signifikan di bar chart. Konfirmasi trenline break lebih baik dilihat di swing chart (2 bar reversal) karena market lebih merespect trendline ini bila dilihat dalam swing chart.


Notice market peak kemarin membentuk divergence kedua di indikator Composite. Expect setidaknya market correction.

ree

Sekarang kita melihat ke SET. Apa yang bisa kita pelajari dari indeks Thailand?


Pertama-tama, recovery dari bottom 2020 SET lebih lemah dari IHSG. Indeks SET menunjukan gambaran bearish saat ini karena 2020 rebound tidak mampu melampaui trendline yang dibentuk sejak tahun 2011 dan patah di tahun 2020. SET saat ini bertengger di underside trendline ini.

ree

Indikator Composite juga menunjukan divergence sepanjang series of higher highs yang dibentuk SET di 2021. Kedua observasi ini mengindikasikan market yang bearish. Of course, pandangan bearish ini akan berubah apabila SET ternyata bisa naik menembus trendline.

ree

Saat ini, kedua indeks masih melanjutkan momentum recovery dari bottom 2020. Tapi struktur 5-wave completion di IHSG dan weak recovery di SET perlu menjadi pertimbangan besar investor agar sangat berhati-hati. Bar chart SET di atas menunjukan kalau saya mengantisipasi major market decline SET yang akan mengantar SET ke low lebih rendah dari 2020 di 848. Skenario ini membayangi SET selama dibawah garis trendline. Pergerakan besar di SET sebesar ini most likely juga akan terjadi di IHSG.


Di analisa berikutnya, saya akan melihat komponen besar IHSG BBCA (Bank BCA) dan TLKM (Telkom). Perubahan besar IHSG berarti perubahan besar untuk kedua saham tersebut. Di BBCA saya akan membawa intermarket analysis kembali, sedangkan untuk TLKM kita juga bisa membawa EVA untuk melihat weakness yang bisa dilihat dari perkembangan ekspektasi market relatif terhadap perkembangan fundamental yang terjadi.


Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


© 2024 by Rio Adrianus

  • Black Twitter Icon
bottom of page