top of page
Cari
  • Gambar penulisRio Adrianus

Short Memo pt.1: DAX, The Great Distortion. Now, It's Over

Sebelum perang terbesar post WW-2 terjadi, perang Russia – Ukraine, indeks Hang Seng tidak terpisahkan dengan indeks DAX. Germany's wealth terhubung erat dengan Chinese' wealth. Fokus analisa disini adalah Germany, tapi Anda seharusnya juga tahu kalau economic dependency dengan China ini juga berlaku secara global, termasuk Indonesia.


Chart 1 menunjukan hubungan erat indeks stock market DAX (Germany) dengan indeks Hang Seng (China) dari tahun 1998 – 2009. Korelasi kuat antara dua market ini dimulai post Asian Crisis, lebih spesifiknya dari bottom dot-com bubble. Periode sepanjang 2003 – 2007 adalah periode rapid transformation di China dengan laju urbanisasi tercepat dalam sejarah China. The Great Financial Crisis 2007-2008 yang katanya hanya terjadi di Western world mengentikan bull trend Hang Seng, walaupun ada lag sekitar 3 bulan yang mengantar Hang Seng ke fase hyperbolic rise sebelum akhirnya turun kencang mengikuti trend DAX.


Chart 1. DAX - Hang Seng. Closely Related


Tapi dalam 2 tahun terakhir, kita melihat decoupling terbesar dalam sejarah stock market. Dalam sekejap, investor sepertinya yakin akan satu hal: "China doesn't matter". Kita tidak pernah melihat divergence sebesar saat ini antara Hang Seng dengan DAX.


Chart 2. DAX & Hang Seng Extreme Divergence, and Its Proportion

Study chart 2 carefully. Saya menunjukan hubungan geometri antar divergence DAX dan Hang Seng saat ini hampir sama dengan keseluruhan bear market Hang Seng 2007-2009. Di tanggal 28 Maret 2024, saya membuat prediksi kalau Dow Jones Industrial Average (DJIA) sudah membuat market top (DJIA: It's Over, Folks!). THE TOP.  Well…sejauh ini DJIA membentuk marginal higher high semenjak itu…let's see how long this can continue. Saya memiliki market confirmation indicator yang akan memberi konfirmasi ketika akhirnya fase euphoric ini akhirnya berubah menjadi fase bear market besar. Confirmation indicator ini akan menjadi subjek untuk memo berikutnya: banking sector.

 

DAX Index tidak hanya decouple dengan Hang Seng, tapi juga decouple dengan indikator ekonomi Germany yang di masa sebelum perang Russia hampir selalu coincide dengan major pivot high DAX.


Manufacture adalah backbone ekonomi Germany. Inilah mengapa saya memonitor saham Volkswagen. Chart 3 menunjukan 3 major peak di Germany Manufacturing PMI. Di dunia sebelum tahun 2022, DAX Index selalu membentuk major peak ketika Manufacturing PMI juga membuat peak. Pengecualian terjadi di April 2015 ketika Greece default.

 

Chart 3 Germany Manufacturing PMI. Nordstream low = recent peak

Apa yang terjadi semenjak Oktober 2022 adalah pivotal moment. Oktober 2022 adalah salah satu key date yang akan saya ulang di analisa lainnya, seperti sektor banking yang akan menjadi subjek memo berikutnya. Apa yang terjadi di Oktober 2022? Nordstream pipeline hancur. Saya telah membahasnya di analisa global April 2023 sebagai pivotal moment yang akan menghancurkan ekonomi Germany secara permanent.


Fase distorsi terbesar Western stock market dimulai dari Oktober 2022. Spill-over terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Anda akan menemukan universal bottom di sekitar tanggal 30 Oktober 2022. All-time highs di stock market saat ini dimulai dari tanggal itu.


Tapi lihat apa yang terjadi dengan PMI. Data akhir tahun 2023 menunjukan peak PMI terjadi di low level ketika Nordstream bottom terjadi. Di dalam bahasa technical, kita menyebutnya support menjadi resistance. Downward trend di PMI akan berlanjut, dan di tahun 2024 ini kita akan menyaksikan seberapa jauh indeks manufaktur Germany jatuh ketika magic trick dari US berupa drawdown oil reserve mereka sudah tidak bisa terulang kembali. Lalu bagaimana dengan indeks saham DAX? All-time high. Ketika akhirnya real economy mendikte financial market, kita akan menemukan banyak textbook yang mengungkapkan tahun 2022 - 2024 adalah periode dengan distorsi financial terbesar di Europe.


Analisa geometry yang saya lakukan, setelah banyak trial and error, menunjukan keberadaan 2 critical trendlines. Dari salah satu trendline, kita bisa melihat kalau DAX saat ini mencapai equality measure dengan low early 2000s (chart 4) yang kita tahu dari chart awal dimana periode sinkronisasi dengan indeks Hang Seng dimulai. Equality measure ini, ditambah dengan perbandingan dengan Hang Seng di chart 2 memberikan saya basis untuk expect important pivot saat ini.


Chart 4. Equality measure in DAX


Trendline spesifik satunya lagi berupa garis putus-putus adalah bull market line DAX. Ketika DAX akhirnya turun menembus trendline putus-putus tersebut, hal itu akan memberi konfirmasi bear market sedang terjadi.


Terlebih, trednline itu juga menunjukan hubungan geometry penting ketika bertemu dengan trendline solid line. Pertemuan itu terjadi di 9 November 2020. Apabila peak DAX betul terjadi di level saat ini (18.490), maka price level yang terjadi di 9 November 2020 adalah 38,2% dari entire range DAX (lowest point DAX di 372) (Chart 5).


Chart 5. Hidden Key Geometry Relationship in DAX


Lebih lanjut, low pivot 2020 memberikan future date of interest akan terjadi di July 2026.




21 tampilan0 komentar
bottom of page