Financial market saling terhubung, mulai dari asset class (bonds, equity, commodities, bitcoin) - sampai antar negara. Upaya besar saya pertama kali dalam mencoba mengerti bagaimana market-market ini saling terhubung telah saya tuliskan dalam analisa "Global Market Perspective: Major Market Decline Ahead & The Era of Scarcity" di bulan Agustus 2022. Analisa itu membutuhkan waktu beberapa bulan, dan sengaja saya terbitkan di tanggal itu karena saya percaya waktunya sudah pas dimana saya confident kalau global domino pertama telah jatuh di China. Hang Seng kemudian jatuh. Di analisa itu, saya expect kalau domino berikutnya yang jatuh adalah Europe, dengan fokus di Germany.

Instead of a bust, we have the greatest boom in history. Lebih dari itu, September 2022 memulai kenaikan indeks DAX yang untuk pertama kalinya melawan indikator kondisi manufaktur Germany. Divergence antara real economy dan financial economy di Germany ini telah saya jelaskan di analisa "Short Memo pt.1: DAX, The Great Distortion. Now, It's Over". Tapiampai saat ini di tahun 2025 DAX masih membentuk new all time highs, tapi banyak saham di berbagai belahan dunia telah membentuk market top di bulan Maret 2024 (seperti big banks di Indonesia, kecuali BBCA).

Semua analisa yang telah saya lakukan sejauh ini membuat saya yakin kalau sebuah pivotal moment terjadi di September/Oktober 2022. Apa yang saya temukan di dalam analisa ini memperkuat pandangan ini. Dari pandangan saya, September 2022 memulai chapter "It Ends With A Bang". Kita telah sampai di chapter terakhir dari cerita panjang 'extraordinary growth story' yang dimulai setelah WW2. Mulai dari point ini, mainstream belief yang percaya tentang 'perpetual growth' akan mendapat tantangan terbesarnya - dan kepecayaan ini akan terbukti salah. Jika periode 'perpetual growth' sudah berakhir, maka sepertinya kita sedang menyaksikan market top 'of all times'. It ends with a bang!

Chart terpenting secara global seharusnya berhubungan dengan US. Tapi financial market Germany memiliki korelasi yang kuat dengan US market. Here it is. Chart terpenting dalam financial market adalah government bond yield. Dari semua data financial market yang bisa saya akses di TradingView, Germany 10 y yield memiliki trendline dengan umur paling panjang.

The Most Important Trendline: Germany 10y yield

Anda bisa lihat kalau downtrendline yang dimulai sejak 1981 telah patah di tahun 2022, di sekitar bulan Juli 2022 (di waktu yang hampir bersamaan, US yield curve memulai fase inverted untuk waktu terpanjang dalam sejarah). Bukan kebetulan kalau trendline break ini terjadi bersamaan dengan breakout dari 2015 high. 2015 adalah tahun dimana krisis utang di Europe meledak, dimulai dari Greece dan hampir menyebar ke yang lain, seperti Italy.

Konklusi dari chart itu sederhana: trend interest rate Germany telah berubah. Trend yang berlangsung selama 40 tahun telah berakhir di tahun 2022. THIS IS BIG.

Sekarang kita akan membuat koneksi trend interest rate dengan stock market - DAX. Pay attention kalau downtrend interest rate dimulai dari peak 1981. Chart dibawah menunjukan dengan jelas kalau awal long-term bull market DAX dimulai di tahun 1982 di 478, jauh lebih lama sebelum tembok Berlin hancur.

Di awal bulan Maret 2025 ini, DAX mencapai all time high di 23.400. Ada hubungan geometri signifikan antara low 1982 dengan 23.400 yang dihubungkan dengan pivot September 2022. Chart di bawah menunjukan pivot September 2022 sebagai halfway point dari keseluruhan bull market DAX yang dimulai sejak 1982. Lebih lanjut, jika kita membagi upper box dengan golden ratio, maka kita bisa melihat kalau pivot high 2022 terjadi di 38,2% box itu. Fascinating!

Terkadang, market menunjukan pola siklus linear. Dalam kasus DAX, kita bisa melihat keberadaan siklus 30 bulan (2,5 tahun). Maret 2025 ini pas 30 bulan sejak September 2022.

DAX adalah studi tersendiri yang saya lakukan dengan hanya 2 chart: DAX dan Germany 10y yield. Sebelum analisa ini, saya telah menulis 2 analisa yang highly related:

1. 280: When The King Peaks (JP Morgan)

2. Lunar New Year 2025: The Start of a Long Term Bear Market for BBCA (Bank Central Asia)

Semua analisa ini dilakukan secara terpisah dengan metode berbeda. Semuanya mengarah ke kesimpulan yang sama.

Di analisa berikutnya saya akan menulis salah satu opportunity yang ada dari big shift ini. Pembaca lama tahu apa yang saya maksud.